1.Eksekusi user program :
Eksekusi program
dikendalikan oleh pengguna, dan
kernel mode, eksekusi program
dikendaikan oleh sistem operasi, dinamakan
dual-mode operation.
Dual-mode
operation diimplementasikan pada arsitektur
perangkat keras. Sebuah bit yang disebut
mode bit ditambahkan ke perangkat
keras untuk menunjukkan mode operasi saat itu: 0 untuk
kernel mode dan 1 untuk
user mode.
Dengan adanya
dual-mode operation, eksekusi
sebuah program/proses bisa dibedakan sumbernya, apakah dieksekusi
oleh sistem operasi atau dieksekusi oleh pengguna. Hal ini akan
sangat berguna dalam berjalannya sistem operasi.
Selain itu, sistem operasi memiliki sebuah mekanisme untuk
melindungi prosesor dari berbagai macam program yang berjalan.
Bayangkan jika ada sebuah proses mengalami
infinite loop. Tentu saja prosesor
akan terus menerus melayani program itu dan menghambat proses
lainnya yang akan dieksekusi prosesor, dan hal ini bisa
dipastikanakan mengurangi kinerja dari komputer.
2.Memilki kernel,Komputer selalu siap dipakai :
Ketika komputer
dinyalakan, maka beban OS, yang pertama kali dari disk drive ke mudian RAM.
Bagian dari kode OS yang berinteraksi langsung dengan hardware komputer dikenal
sebagai kernel. Bagian yang interface dengan aplikasi dan pengguna, dikenal
sebagai shell. Pengguna dapat berinteraksi dengan shell baik menggunakan
Command Line Interface(CLI) atau Graphical User Interface(GUI).
Bila menggunakan CLI, pengguna
berinteraksi langsung dengan sistem yang berbasis teks dengan memasukkan
perintah pada keyboard pada command prompt. Sistem mengeksekusi perintah, dan
memberikan output tekstual. Interface GUI memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi dengan sistem di lingkungan yang menggunakan gambar grafis,
multimedia, dan teks. Tindakan dilakukan dengan cara berinteraksi dengan gambar
pada layar. GUI lebih memudahkan pengguna dari pada CLI yang merupakan struktur
perintah untuk memanfaatkan sistem. Untuk alasan ini, banyak orang bergantung
pada GUI. Sebagian besar sistem operasi menawarkan GUI dan CLI.
3.Pemakaian komputer effisien,untuk program aplikasi:
Program dapat melakukan baca/tulis,
pengubahan dan penghapusan file.
Operating system bertindak seperti penerjemah antara aplikasi user dan hardware. Seorang
pengguna berinteraksi dengan sistem komputer melalui sebuah aplikasi, seperti
pengolah kata, spreadsheet, permainan komputer atau program pesan instan.
program aplikasi yang dirancang untuk tujuan tertentu, seperti pengolah kata,
dan mengetahui semua tentang elektronik yang mendasarinya.. Sistem operasi
bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi dan perangkat keras.
4.Resource Allocator :
Dimana beberapa user dan beberapa
job berjalan bersama, sumber daya harus dialokasikan untuk setiap mereka.
RESOURCE
ALLOCATION merupakan proses penunjukan
sumberdaya komputer untuk program tertentu supaya program tersebut bisa bisa
menggunakannya, sistem ini juga merupakan proses membebaskan sumber daya pada
saat program yang menggukannya sudah selesai.
1. Multiprograming, yang dibedakan menjadi dua :
1. Multiprograming, yang dibedakan menjadi dua :
1.1 Multiprocessing : menggunkana komputer semaksimal mungkin dengan beberapa CPU sehingga beberapa program dapat digunakan secara bersamaan dengan menggunakan prosesornya masing-masing.
1.2 Multiprograming : Dua program atau lebih dieksekusi pada saat yang bersamaan secara concurrent pada sebuah komputer.
5.Mengendalikan perangkat input atau output :
Program harus dapat mengatur piranti
masukan atau keluaran.
Sistem operasi memiliki kontrol penuh terhadap sumber daya perangkat keras
(hardware) lokal. Mereka dirancang untuk bekerja dengan satu pengguna. Mereka
memungkinkan pengguna untuk melakukan multitask. Sistem operasi melacak sumber
daya yang digunakan oleh aplikasi yang terhubung.
No comments:
Post a Comment